Simpul Macet yang Dibiarkan Saja
BIKIN MACET: Dua bus ngetem berjejer menghabiskan badan jalan di depan pintu tol Pulo Mas. Pemandangan ini terlihat setiap hari dan tidak ada sanksi pelanggaran lalu lintas dari aparat berwenang. |
Penyebab kemacetan di depan pintu tol Pulo Mas itu tidak
berubah. Bus dan angkutan umum yang ngetem sembarangan, pedagang kaki lima dan
penumpang. Semua berada di kawasan terlarang.
Padahal, 200 meter dari lokasi itu berdiri sebuah pos polisi
lalu lintas. Padahal polisi lalu lintas sering juga berjaga di situ. Tapi prilaku
pengemudi bus, sopir angkutan umum, pedagang kaki lima dan para penumpang tidak
juga berubah.
Pekan lalu, beberapa petugas ketentraman dan ketertiban (Tramtib)
melakukan operasi. Lapak-lapak pedagang dibongkar. Tetapi bus dan angkutan umum
itu tidak pergi. Hanya mundur 100 meteran. Ini menyebabkan kemacetan lebih
parah lagi, karena memakan separo badan jalan dari arah Pulo Gadung.
Bila diperhatikan, bus yang ngetem ya itu-itu saja. Yang paling
sering terlihat adalah Mayasari, Kramat Djati dan Agra Mas. Entah mengapa,
mereka seperti tidak takut pada petugas yang sering merazia.
Sudah saatnya Pemerintah Daerah bertindak tegas untuk
menertibkan prilaku pengemudi di kota Jakarta. Simpul kemacetan di depan pintu
tol Pulo Mas hanya potret kecil dari ribuan titik kemacetan Jakarta dengan
modus yang sama.
Komentar
Posting Komentar