Cara Mengirim Berita Video ke Redaksi TV

-


ANDA melihat peristiwa menarik tetapi tidak ada wartawan yang datang? Gampang. Anda bisa menjadi wartawan penggantinya!
Caranya mudah. Lakukan dengan benar sesuatu urutannya.

 LANGKAH 1
REKAM FOTO/VIDEONYA

 Rekam dulu peristiwa itu dengan foto dan video menggunakan kamera smartphone atau tablet Anda sebelum peristiwa itu berakhir. Jangan pedulikan apakah gambar Anda bagus atau tidak. Yang penting rekam saja.

 LANGKAH 2
TULIS INFORMASINYA

 Setelah merekam, tuliskan informasi tentang peristiwa tersebut. Informasi minimal meliputi:
WHAT: apa peritiwanya
WHO: siapa yang terlibat dalam peristiwa itu
WHERE: di mana kejadiannya
WHEN: kapan berlangsungnya
WHY: bagaimana kejadiannya

 LANGKAH 3
REKAM WAWANCARANYA

 Mungkin Anda bisa menyampaikan langsung peristiwa itu sebagaimana seorang reporter televisi menyampaikan berita. Anda bisa membaca laporan lalu merekamnya.

 Bila Anda sempat wawancara dengan beberapa orang, rekamlah wawancara tersebut. Jangan lupa, setiap kali akan merekam, tanyakan siapa nama narasumber itu, lalu Anda sebutkan dalam rekaman.

 LANGKAH 4
KIRIM KE REDAKSI

 Setelah melakukan tiga langkah di atas, saatnya Anda melakukan langkah keempat atau terakhir, yakni mengirimkan file foto, video., naskah dan voice ke redaksi. Gunakan saja aplikasi ''whatsapp''. Kalau ke UCS TV, Anda bisa kirim melalui ''Whatsapp'' ke nomor saya 087-877-913-319.

 Tunggu konfirmasi dari redaksi. Bila berita Anda cukup menarik, redaksi akan menayangkannya.

 Mudah bukan?

Komentar

  1. Unknown30 Maret 2016 pukul 05.13

    sngt bagus artikelnya,.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Unknown10 Juli 2016 pukul 20.53

      Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

      Hapus
    2. Anonim12 Juni 2017 pukul 04.53

      Anda ini siapa...emang anda punya stasiun tipi.. apa anda orang berpengaruh di stasiun tipi ?? Mohon infonya

      Hapus
  2. yudianto gallatoa29 Mei 2016 pukul 05.59

    Kalau mau angkat lagu dan penyanyinya bang? Bagaimana caranya?

    BalasHapus
  3. yudianto gallatoa29 Mei 2016 pukul 05.59

    Kalau mau angkat lagu dan penyanyinya bang? Bagaimana caranya?

    BalasHapus
  4. yudianto gallatoa29 Mei 2016 pukul 05.59

    Mantap

    BalasHapus
  5. Unknown7 Juni 2016 pukul 05.29

    Mantap siap membantu

    BalasHapus
  6. Unknown5 November 2016 pukul 05.45

    Kta coba

    BalasHapus
  7. Unknown20 Februari 2017 pukul 16.07

    ide cemerlang

    BalasHapus
  8. Unknown8 Maret 2017 pukul 10.11

    Hoax ga

    BalasHapus
  9. Unknown8 Maret 2017 pukul 10.11

    Hoax ga

    BalasHapus
  10. Unknown18 Maret 2017 pukul 01.37

    Ada vidio pengusaha furniture lagi pake sabu2 daerah mall cinere depok ..
    Cewek lg ..
    Mau di unggah gk atau ..
    Minat 087788103624

    BalasHapus
  11. pijarpras9 Mei 2017 pukul 20.06

    Knp g d krm ke alamat redaksi langsng,knp hrus lwat anda dlu?

    BalasHapus
  12. Unknown24 Agustus 2017 pukul 11.37

    Ada imbalan tidak ?

    BalasHapus
  13. pengusir tikus26 Juni 2021 pukul 13.53

    Sekarang th 2021, apakah masih berlaku .... ?

    BalasHapus
  14. Anonim17 Januari 2023 pukul 05.50

    Terimakasih🙏🙏

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Panduan Praktis Menulis Biografi

-
Gambar
Sebelum menulis biografi, baca beberapa informasi ringan berikut ini. Jenis-Jenis Buku Buku apa yang akan Anda tulis? Banyak jenis buku yang bisa Anda tulis. Ada buku fiksi dan buku non fiksi. Buku fiksi misalnya cerita anak, novel, kumpulan puisi dan kumpulan cerita pendek. Buku non fiksi misalnya biografi, kumpulan gagasan atau hasil penelitian. Nah, pilih satu saja. Mengapa Harus Buku Temukan alasan, mengapa Anda harus membuat buku. Karena ingin mendokumentasikan ide-ide seseorang yang segar? Ingin membagi pengalaman kepada orang lain? Atau karena ingin membuat hadiah istimewa untuk orang-orang di sekitar Anda? Bagaimana Caranya Setelah memilih jenis buku yang akan ditulis, langkah berikutnya adalah menentukan siapa yang akan menjadi tokoh, siapa yang akan menjadi target pembaca dan siapa menulis naskah, siapa yang menjadi editor, siapa yang menyiapkan foto, siapa yang membuat grafis, siapa yang membuat penataan halaman atau lay out dan siapa yang mencetak buku. TEKN
Baca selengkapnya

Peluang Bisnis Tahu Nigarin Organik

-
Gambar
Jumat malam lalu saya ketemu Djoko Yuwono, sahabat sekampung halaman dari Grobogan. Dia wartawan senior di Harian ‘’Pos Kota’’, selain aktivis di sejumlah organisasi sosial kemasyarakatan. Dalam pertemuan selama tiga jam di emperan Seven Eleven Sunter, Djoko bercerita tentang usaha pelatihan pembuatan tahu nigarin yang dijalankan istrinya. Terus terang, seumur hidup saya baru mendengar nama ‘’tahu nigarin’’ ini. Apa bedanya dengan tofu dan tahu Sumedang? ‘’Beda sama sekali. Tahu diproses dengan menggunakan berbagai biang seperti batu tahu, cuka dan lain-lain. Nah, tahu nigarin diproses dengan biang tahu yang disebut nigarin,’’ jelas Djoko. Nigarin adalah zat cair yang diolah dari air laut. Masyarakat mengenalnya sebagai ‘’saripati air laut’’. Zat inilah yang menjadi biang tahu, sehingga hasilnya disebut tahu nigarin. Berbeda dengan tahu konvensional, tahu nigarin dibuat dengan mesin listrik yang modern dan praktis. Bentuknya seperti blender jus buah yang bisa memisahkan
Baca selengkapnya