Bursa Hewan Qurban Modern Untuk Jakarta
Dalam dua bulan ke depan, berbagai kawasan di Jakarta akan
mulai diserbu pedagang hewan qurban. Banyak tempat yang selama ini ‘’steril’’
akan menjadi jorok dan bau kotoran sapi, kerbau dan kambing.
Pak A Hok sebagai pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta harus
segera mengambil langkah antisipasi dengan membuat pusat bursa hewan qurban. Pusat
hewan qurban itu, kalau perlu digratiskan saja untuk para pedagang, agar tidak
berdagang di sembarang tempat.
Adakah contohnya? Ada. Setidaknya di Surabaya dan di Depok,
Jawa Barat, sudah ada yang memulainya. Di Surabaya, pengelola pusat pameran
terbesar, Jatim International Expo, Jalan Ahmad Yani pernah membuat event bursa
hewan qurban yang didesain seperti sebuah mall. Ruang pajangnya bersih dan
berpendingin udara. Pedagangnya SPG yang cantik-cantik dan ganteng-ganteng.
Di Depok, Jawa Barat, Haji Doni, seorang pedagang hewan
qurban juga membuat konsep penjualan yang tidak kalah menarik. Kandangnya
dijaga agar selalu bersih dan SPG-nya yang cantik-cantik diberi kostum koboi
dengan topi laken dan baju casual.
Untuk memudahkan transaksi, SPG akan mendatangi calon pembeli
dengan membawa sebuah Ipad. Informasi jenis sapi, beratnya, umurnya, harganya
dan foto sapi itu sudah terpampang dengan jelas pada layar perangkat canggih
itu.
Pembeli tinggal menunjuk hewan mana yang dianggap cocok. Transaksi
pun bisa dilakukan dengan berbagai model pembayaran dengan bantuan perangkat
canggih itu.
Hari raya Qurban masih dua bulan lagi. Kalau dalam dua minggu
mendatang Pak A Hok bisa menyiapkan sistem informasinya, bursa hewan qurban unik ini pasti akan membuat
kota Jakarta bersih dari tahi dan bau kambing, sapi dan kerbau.
Komentar
Posting Komentar