Joko Intarto

Jasa penyusunan annual report akan mengalami waktu sibuk mulai awal Januari mendatang. Ribuan perusahaan baik yang listed maupun non listed, BUMN, BUMD, badan layanan umum (BLU), yayasan, koperasi, lembaga pemerintah serta pemerintah daerah membutuhkan annual report atau laporan tahunan. Karena itu, kebutuhan terhadap pengumpul data, transcripter, scriptwriter, editor, penerjemah, fotografer, desainer grafis dan lay out laporan tahunan akan meningkat drastis. Pertanyaannya, apakah kita yang berbakat di bidang itu bisa mengambil peluang tersebut? Menurut Anab Afifi, CEO Boston Price Asia, tidak semua orang yang berbakat atau memiliki skill menulis, editing, fotografi dan desainer grafis bisa mengambil kesempatan itu. ‘’Annual report adalah produk komunikasi korporat yang spesifik sehingga membutuhkan tenaga kerja dengan pengetahuan dan skill khusus,’’ kata Anab yang telah menekuni jasa penyusunan annual report lebih dari 15 tahun itu. Karena spesifikasi khusus tersebut, setiap oran

Dunia tulis-menulis sudah digeluti   Joko Intarto   sejak masih duduk di sekolah menengah atas. Setelah berita pendek yang ditulisnya dimuat majalah anak sekolah ‘’Mop’’ pada 1983, semangat menulisnya kian menyala. Artikel tentang ‘’English Speech Contest’’ antar siswa sekolah itu menjadi awal perkenalannya dengan dunia media massa. Lepas dari SMA Negeri 1 Purwodadi, Joko melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Semarang. Pada masa inilah, pria yang hobi menggambar karikatur itu berinteraksi lebih jauh dengan industri pers. Berkat karikatur bertema Ayatollah Khomeini dan krisis Timur Tengah pada tahun 1991, Joko diterima sebagai illustrator dan karikaturis di majalah mahasiswa Fakultas Hukum Undip ‘’Gema Keadilan’’. Ia berhenti dari redaksi majalah itu, setelah terkena sanksi Dekan Fakultas Hukum karena karikaturnya menyulut perkelahian massal anggota dua kelompok organisasi mahasiswa. Tidak mau berhenti dari dunia kepenulisan, Joko dan seniornya, Syaifurr

Sebelum menulis biografi, baca beberapa informasi ringan berikut ini. Jenis-Jenis Buku Buku apa yang akan Anda tulis? Banyak jenis buku yang bisa Anda tulis. Ada buku fiksi dan buku non fiksi. Buku fiksi misalnya cerita anak, novel, kumpulan puisi dan kumpulan cerita pendek. Buku non fiksi misalnya biografi, kumpulan gagasan atau hasil penelitian. Nah, pilih satu saja. Mengapa Harus Buku Temukan alasan, mengapa Anda harus membuat buku. Karena ingin mendokumentasikan ide-ide seseorang yang segar? Ingin membagi pengalaman kepada orang lain? Atau karena ingin membuat hadiah istimewa untuk orang-orang di sekitar Anda? Bagaimana Caranya Setelah memilih jenis buku yang akan ditulis, langkah berikutnya adalah menentukan siapa yang akan menjadi tokoh, siapa yang akan menjadi target pembaca dan siapa menulis naskah, siapa yang menjadi editor, siapa yang menyiapkan foto, siapa yang membuat grafis, siapa yang membuat penataan halaman atau lay out dan siapa yang mencetak buku. TEKN