Berapa Harga Wajar Hewan Qurban?


Sebentar lagi umat Islam di seluruh dunia akan merayakan idul qurban atau yang juga dikenal hari raya haji. Pada perayaaan ini, muslim yang mampu wajib berkurban dengan menyembelih hewan seperti kambing, sapi, kerbau.

Seperti biasa, menjelang hari raya qurban, harga kambing, sapi maupun kerbau akan melonjak drastis. Kondisi ini bisa dimaklumi karena permintaan tiba-tiba sangat tinggi, sementara stok hewan tidak bisa mengikuti permintaan.

Pertanyaannya, berapakah harga hewan qurban yang wajar? Untuk menjawab ini, saya membuat hitungan dengan patokan harga emas.

Mengapa emas? Karena nilai emas terbukti tidak pernah turun. Harga emas sepertinya ‘’selalu naik’’ karena nilai tukar mata uang yang cenderung melemah. Sejatinya ‘’harga’’ emasnya tidak pernah berubah.

Pada zaman Rasulullah, harga seekor kambing adalah 1 Dinar. Satuan berat 1 Dinar emas adalah 4,25 gram. Dinar hari ini (19 Agustus 2014) diperdagangkan dengan harga jual Rp 1.920.046. 
Maka harga wajar untuk seekor kambing qurban dan pengirimannya adalah Rp 2 juta per ekor. Harga ini tentu untuk kambing dengan kualitas baik dan memenuhi syarat.

Berapa harga sapi? Qurban seekor sapi atau kerbau setara dengan tujuh ekor kambing. Maka, harga wajar seekor sapi qurban berkualitas baik tahun ini sekitar Rp 14 juta per ekor. 

Tentu ada hewan kurban seperti kambing atau sapi dengan harga di atas patokan tersebut. Masyarakat mengenalnya seperti hewan qurban berkualitas super atau premium. Kambing dan sapinya berukuran superbesar.

Untuk mendapat hewan kurban yang berkualitas baik, saya menyarankan agar Anda mulai membeli dari sekarang. Anda bisa membeli langsung kepada petani atau peternak dengan membayar uang muka dan melunasinya menjelang pengiriman hewan.

Cara pembelian seperti ini menguntungkan kedua pihak. Anda mendapat harga lebih murah dibanding bila membeli lewat pedagang. Para peternak juga diuntungkan karena mendapat uang di depan sehingga bisa memutarnya untuk modal. Bila melalui pedagang, peternak mendapat uang setelah hewan terjual.

Bagaimana cara berhubungan dengan peternak hewan kurban? Karena kesibukan kerja, mungkin Anda tidak punya waktu untuk menemui para peternak kambing dan sapi yang tinggal di pedesaan. Nah, cara paling praktis adalah melalui lembaga amil zakat. Salah satunya, Lazismu.

Lazismu membina sejumlah peternak hewan qurban di berbagai kota. Para peternak itu awalnya adalah para pemuda dan petani miskin di pedesaan. Untuk mengentaskan mereka, Lazismu membuat program pemberdayaan ekonomi. Modalnya berasal dari donasi para dermawan.

Saat ini Lazismu sudah membina puluhan peternak kambing di berbagai provinsi. Kambing yang dibudidayakan mencapai ribuan ekor. Binaan yang besar antara lain di Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Ketiga provinsi itu memang dikenal sebagai sentra kambing berkualitas.

Menjelang hari raya qurban, Lazismu menyalurkan permintaan hewab qurban dari masyarakat kepada para peternak binaannya.  Lazismu juga membuat program pengiriman daging kurban kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan. Misalnya, korban bencana alam, korban kekeringan dan lain-lain.

Model bisnis seperti itulah yang membuat para peternak jaringan Lazismu merasa tenang. Mereka berkeyakinan bahwa hewan-hewan yang dipelihara selama dua tahun itu akan terserap habis pada hari raya.

Untuk membeli hewan qurban, Lazismu telah menyediakan berbagai fasilitas transaksi yang memudahkan. Anda bisa membayar hewan qurban ke rekening Lazismu melalui SMS banking, internet banking, transfer melalui kantor bank dan ATM. 

Nah, agar tahun depan Anda tidak pusing dengan ''kenaikan harga'' hewan qurban, saya sarankan menyimpan Dinar dari sekarang. Syukur-syukur bisa menyimpan 7 Dinar untuk seekor sapi tahun depan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengirim Berita Video ke Redaksi TV

Panduan Praktis Menulis Biografi

Peluang Bisnis Tahu Nigarin Organik