ANDA melihat peristiwa menarik tetapi tidak ada wartawan yang datang? Gampang. Anda bisa menjadi wartawan penggantinya! Caranya mudah. Lakukan dengan benar sesuatu urutannya. LANGKAH 1 REKAM FOTO/VIDEONYA Rekam dulu peristiwa itu dengan foto dan video menggunakan kamera smartphone atau tablet Anda sebelum peristiwa itu berakhir. Jangan pedulikan apakah gambar Anda bagus atau tidak. Yang penting rekam saja. LANGKAH 2 TULIS INFORMASINYA Setelah merekam, tuliskan informasi tentang peristiwa tersebut. Informasi minimal meliputi: WHAT: apa peritiwanya WHO: siapa yang terlibat dalam peristiwa itu WHERE: di mana kejadiannya WHEN: kapan berlangsungnya WHY: bagaimana kejadiannya LANGKAH 3 REKAM WAWANCARANYA Mungkin Anda bisa menyampaikan langsung peristiwa itu sebagaimana seorang reporter televisi menyampaikan berita. Anda bisa membaca laporan lalu merekamnya. Bila Anda sempat wawancara dengan beberapa orang, rekamlah wawancara tersebut. Jangan lupa, setiap kali ak...
Sebelum menulis biografi, baca beberapa informasi ringan berikut ini. Jenis-Jenis Buku Buku apa yang akan Anda tulis? Banyak jenis buku yang bisa Anda tulis. Ada buku fiksi dan buku non fiksi. Buku fiksi misalnya cerita anak, novel, kumpulan puisi dan kumpulan cerita pendek. Buku non fiksi misalnya biografi, kumpulan gagasan atau hasil penelitian. Nah, pilih satu saja. Mengapa Harus Buku Temukan alasan, mengapa Anda harus membuat buku. Karena ingin mendokumentasikan ide-ide seseorang yang segar? Ingin membagi pengalaman kepada orang lain? Atau karena ingin membuat hadiah istimewa untuk orang-orang di sekitar Anda? Bagaimana Caranya Setelah memilih jenis buku yang akan ditulis, langkah berikutnya adalah menentukan siapa yang akan menjadi tokoh, siapa yang akan menjadi target pembaca dan siapa menulis naskah, siapa yang menjadi editor, siapa yang menyiapkan foto, siapa yang membuat grafis, siapa yang membuat penataan halaman atau lay out dan siapa yang mencetak buku. TEKN...
Jumat malam lalu saya ketemu Djoko Yuwono, sahabat sekampung halaman dari Grobogan. Dia wartawan senior di Harian ‘’Pos Kota’’, selain aktivis di sejumlah organisasi sosial kemasyarakatan. Dalam pertemuan selama tiga jam di emperan Seven Eleven Sunter, Djoko bercerita tentang usaha pelatihan pembuatan tahu nigarin yang dijalankan istrinya. Terus terang, seumur hidup saya baru mendengar nama ‘’tahu nigarin’’ ini. Apa bedanya dengan tofu dan tahu Sumedang? ‘’Beda sama sekali. Tahu diproses dengan menggunakan berbagai biang seperti batu tahu, cuka dan lain-lain. Nah, tahu nigarin diproses dengan biang tahu yang disebut nigarin,’’ jelas Djoko. Nigarin adalah zat cair yang diolah dari air laut. Masyarakat mengenalnya sebagai ‘’saripati air laut’’. Zat inilah yang menjadi biang tahu, sehingga hasilnya disebut tahu nigarin. Berbeda dengan tahu konvensional, tahu nigarin dibuat dengan mesin listrik yang modern dan praktis. Bentuknya seperti blender jus buah yang bisa memisahkan ...
Komentar
Posting Komentar