Jurus I: Tangkap Kodoknya

CITIZENS JOURNALISM ALA DAHLAN ISKAN (1)

Jurus dasar jurnalistik ini jumlahnya ada 6. Terus terang saja, ini bukan jurus yang saya temukan. Saya mendapatkan dari Grand Master Jurnalistik Dahlan Iskan, selama bekerja di Jawa Pos (1991 - 2010).

Walau saya peroleh saat bekerja di media cetak, ternyata jurus dasar itu juga digunakan di media elektronika dan radio. Sebab, jurus dasar inilah yang digunakan dalam semua jenis reportase. Tidak peduli media cetak, media elektronika maupun media digital.

Jurus pertama adalah ''what'' atau ''apa''. Apa peristiwa atau berita yang akan Anda lihat? Apa yang akan Anda laporkan? Pastikan ''apa'' itu kemudian fokuslah untuk mengumpulkan data tentang ''apa'' itu.

Dalam konteks citizen journalism, semua peristiwa bisa dibuat laporan atau reportase. Peristiwa kecil yang remeh-temeh atau mungkin hanya Anda yang tertarik hingga peristiwa besar yang menarik perhatian banyak khalayak seperti rekening gendut pak polisi itu.

Karena Anda wartawannya, terserah Anda saja, apa yang akan Anda laporkan. Bebas-bebas saja.

Sepanjang peristiwa yang Anda laporkan tidak menabrak norma hukum, norma sosial dan norma agama, oke saja.

Ukuran menarik atau tidak, akan ditentukan oleh pembaca atau pemirsa. Sebuah peristiwa sepele seperti kucing berkelahi dengan gaya ninja saja ditonton ratusan ribu dalam sepekan. Seorang polisi yang berjoget sambil menyanyi lipsinc ''Chaiyya-Chaiyya'' mendadak tenar karena diakses jutaan orang dalam beberapa pekan.

Kesimpulannya, setiap melihat peristiwa, jangan mumet sendiri untuk memikirkan apakah peristiwa itu akan menarik atau tidak. Rekam saja dulu peristiwanya. Sebab, peristiwa itu tidak akan pernah terulang lagi. Kebakaran, banjir, tanah longsor, tawuran, angin puting beliung dan lain-lain, kan tidak mungkin diulang lagi?

Pepatah China kuno mengatakan, kalau ada kodok lewat, tangkap saja dulu. Soal Anda tidak senang kodok karena jijik atau masalah lain, itu urusan berikutnya. Berikan saja kepada orang lain yang hobi pelihara kodok, kalau Anda tidak suka.

Sampai jumpa pada jurus berikutnya.

Salam kodok
Joko Intarto

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengirim Berita Video ke Redaksi TV

Panduan Praktis Menulis Biografi

Peluang Bisnis Tahu Nigarin Organik